Custom
ROM Android adalah teknik merubah/mengupdate firmware pada ROM
perangkat Smartphone atau Tablet berbasis Android. Nama lain Custom
ROM adalah Android Mod.
ROM
singkatan dari Read Only Memory, merupakan sebuah chip yang
menyerupai BIOS pada komputer. Fungsinya menyimpan data-data penting
komponen dan arsitektur perangkat, seperti tipe Processor, RAM,
Storage, dll. Saat perangkat dinyalakan, sistem langsung membaca ROM,
sehingga OS bisa berjalan dengan baik tanpa perlu mengenali komponen
satu-per-satu.
Data-data
pada ROM sendiri berbentuk file aplikasi yang dimasukkan kedalam chip
tersebut, namanya “Firmware”. Ketika mengupdate ROM, maka yang
diupdate adalah file firmware tersebut. Jadi kegiatan mengupdate
firmware inilah yang disebut dengan Custom ROM.
Pada
dasarnya hampir semua perangkat elektronik dengan kemampuan
semi-komputer pasti memiliki ROM dan Firmware, seperti WiFi Access
Point, Modem, MP3 Player dan Camera Digital. Dengan teknik tertentu
kita bisa mengupdate firmware perangkat tersebut.
Apa
tujuan Mengupdate Firmware ?
Firmware
perlu diupdate secara berkala agar kinerja perangkat tersebut tambah
optimal. Komponen (misalnya WiFi) memerlukan update driver terbaru
agar bisa bekerja dengan sempurna.
Selain
itu tujuan update Firmware adalah untuk memperbaiki masalah (bug)
yang terjadi didalam perangkat. Dalam kasus Android, misalnya terjadi
problem restart yang terjadi terus menerus. Hal ini bisa diperbaiki
dengan update firmware.
Pada
dasarnya produsen perangkat yang baik selalu menyediakan update
firmware secara berkala. Kita masuk ke situs produsen tersebut, lalu
mencari file firmware update yang disediakan pada perangkat kita. Ada
beberapa produsen yang menyediakan pemberitahuan & update
otomatis perangkat saat kita terhubung internet.
Update
firmware dan Custom ROM sebaiknya dilakukan oleh pengguna yang
berpengalaman pada hal-hal teknis karena itu memiliki resiko. Saat
terjadi kesalahan proses, bisa terjadi kerusakan perangkat yang tidak
diinginkan.
Cara
melakukan update sendiri sebetulnya mudah & simpel. Zaman dulu
pengguna perlu melakukan flashing ROM, yaitu teknik yang lebih rumit
berbahaya. Kebanyakan flashing menggunakan alat khusus dan harus
mencopot chip ROM dari perangkatnya, walau sekarang sudah bisa
dilakukan via PC. Saat ini update firmware bisa dilakukan melalui
aplikasi berbasis Windows/Linux atau langsung terkoneksi internet.
Bahkan kita tidak perlu mematikan perangkat sama sekali.
Pengertian
Custom ROM
Berbeda
dengan update firmware secara resmi dari produsen, maka Custom ROM
awalnya dibuat oleh para programmer pihak ketiga yang melihat adanya
kelemahan firmware pada perangkat mereka, tapi tak kunjung diperbaiki
produsennya. Jadi mereka mengembangkan sendiri aplikasi firmware
tersebut.
Dulu
Custom ROM sulit dilakukan karena adanya isu Hak Cipta (copyright)
perangkat. Baru setelah Kantor Hak Cipta Amerka Serikat mengumumkan
pembebasan untuk melakukan Root perangkat, banyak programmer
melakukannya. Selain itu faktor open source pada Android juga
memberikan kebebasan pihak ketiga untuk meramu perangkat yang mereka
miliki. Maka muncullah berbagai macam jenis Custom ROM, yang
menawarkan banyak fitur menarik. Custom ROM berjenis sama juga
berkembang menjadi berbagai versi terbaru, yang menyempurnakan versi
firmware yang terdahulu.
Ada
banyak pilihan Custom ROM perangkat Android yang bisa di download
dengan gratis, seperti : CyanogenMod , MIUI 2.3.3 , FolioMod, Darky’s
Extreme Edition, ROM Kitchen, GingerReal , Turbo Ginger,
GingerCriskelo, DebusROM, Juwe’s Smart Edition, Serendipity,
Ultimate , Tiramisu , 7Linux ROM , Simple Honey , F1 JVP Mod ,
HaWkiSH 2 , Thunder , Laila’s ROM, Insanity, c0llal0-rel0ad3d,
Filetrap TwoNights, Apanda ROM, Official Foxconn ROM 2.2, Apem ROM
ANDRO-ID v1.0 (Indonesia), Android Bakpia 2.2.0 Nexian Journey
(Indonesia) dan lain-lain. Versi terbaru Custom ROM sering diupdate
oleh programmer lalu dirilis segera setelah dipasarkannya perangkat
Android. Tersedia juga dukungan penuh kontributor Custom ROM melalui
Forum terkait.
Beberapa
Benefit Custom ROM :
► Peningkatan
kinerja dan optimasi pada perangkat. Misalnya performa yang lebih
cepat, audio yang lebih jernih, jangkau sinyal WiFi yang lebih baik,
dll.
► Memaksimalkan
penggunaan memori SD Card eksternal sebagai tempat menyimpan
Aplikasi-apps. Biasanya untuk handphone-handphone lama yang masih
mempunyai memori internal yang terbatas.
► Beberapa
Custom ROM-firmware menawarkan fitur yang mengurangi pemborosan
baterai.
► Beberapa
Custom ROM yang menawarkan fitur Over Clocking yang terintegrasi,
sehingga akses aplikasi perangkat lebih cepat.
► Fitur
root akses ke perangkat, serta memudahkan Install Aplikasi tanpa
menuju Google Play Android (sideload apps-aftermarket).
Beberapa
Kerugian Custom ROM Android :
► Masalah
yang terjadi saat melakukan installasi Custom ROM, seperti data
hilang, file sistem korup, bahkan tidak bisa booting sama sekali.
► Terjadi
kesalahan sistem atau Bug.
► Fungsi
beberapa bagian perangkat akan hilang atau tidak bisa digunakan.
► Garansi
perangkat akan hilang/batal.
Untuk
mengatasi masalah diatas bisa dengan membackup file firmware yang
asli (orisinil) bawaan dari produsen. Jika terjadi masalah kita bisa
mengembalikan firmware aslinya. (gs)