Axioo Picopad 6 (Jelly Bean)

Mencicipi Jelly Bean di Axioo Picopad 6

Tingginya animo masyarakat pengguna gadget yang masuk dalam kategori Phablet,

mendorong Axioo kembali mengeluarkan Picopad 6 dengan rasa Jelly Bean.

Picopad 6 adalah sebuah perangkat yang mengusung layar capacitive sebesar 6”, yang mana perangkat ini bisa anda fungsikan layaknya portable tablet.
Layar besar menguntungkan anda membaca tulisan juga menjadi lebih besar dan jelas.

Kali ini, Operating System yang dibenamkan di dalamnya adalah Android versi 4.1.1 (Jelly Bean).

Di dalam Picopad 6 juga tertanam teknologi processor dual core 1 GHz, ini berfungsi sangat baik ketika pengguna membuka banyak aplikasi tanpa menunggu respon perangkat terlalu lama. 

Beberapa fitur yang patut anda coba performanya adalah adanya fasilitas Google Now, dual camera depan dan belakang, fitur screen filter, mencoba beberapa permainan dengan tampilan high definition (HD), serta aplikasi face unlock.

“Google Now” adalah sebuah aplikasi menarik pada OS Android Jelly Bean.
Ini merupakan aplikasi berbasis lokasi, yang mampu memberikan informasi kepada penggunanya secara lengkap. Aplikasi ini dapat bekerja menggunakan search history dari browser, kalender serta lokasi di mana pengguna berada.
Google Now akan terus mengupdate perkembangan informasi terkini selama perangkat tetap terhubung dengan internet.

Dengan Picopad 6, anda dapat terkoneksi internet melalui dua cara yaitu melalui WiFi dan juga 3G. Slot dual SIM card (GSM dan WCDMA) yang disediakan di dalamnya yang dapat anda aktifkan keduanya, memudahkan pengguna memisahkan kartu provider yang berfungsi untuk internet dan telepon.

Dual camera depan dan belakang juga melengkapi fungsi Picopad 6 menjadi sebuah kamera dan video yang dapat mengabadikan momen menarik setiap hari, serta komunikasi live video via online lainnya.

Aplikasi screen filter juga dapat anda manfaatkan untuk membantu meredupkan layar supaya lebih nyaman terlihat ketika anda berada di dalam ruangan gelap.

Secara tampilan, Picopad 6 memiliki desain elegan, namun jangan ditanya soal harga yang ditawarkan.
Axioo tetap memberikan harga pantas untuk anda yang menginginkan sebuah perangkat modern teknologi baru, dengan budget terbatas. 

Dengan internal hard disk 4 GB serta tambahan media penyimpanan dalam bentuk micro SD sampai 32 GB, dijamin banyak file yang dapat tersimpan sampai anda puas. 

Dapatkan segera Picopad 6 di toko-toko elektronik dan gerai smartphone di kota-kota anda.

Axioo, Your Lifetime Partner.

Link Here for more Information

(dm)

QR Code

Apa itu QR Code ?

Kemaren kita sudah membahas tentang Barcode (Kode Batang), sekarang kita akan membahas kode generasi baru yang disebut QR Code. Kode ini sering kita temukan pada berbagai produk, umumnya dalam bentuk stiker atau gambar. Blackberry memperkenalkan QR Code sebagai alternatif PIN BB, dimana user tinggal memperlihatkan QR Code mereka untuk bertukar PIN.

QR Code merupakan suatu jenis matriks kode atau barcode dua dimensi yang dibuat dan dikembangkan pada tahun 1994 oleh Denzo Wave (sebuah divisi dari Denso Corporation) bagian dari Toyota group Jepang. Awalnya perusahaan ini mencari cara agar gambar ID yang dapat memuat informasi lebih banyak, juga bisa mengadopsi huruf kanji Jepang. Barcode sebelumnya hanya memuat sedikit informasi, dan tidak mengenali karakter kaji. Karena keterbatasan itu maka mereka membuat sistem kode sendiri yang sekarang dikenal dengan QR Code.

QR merupakan kependekan dari Quick Response, dengan tujuan agar kode tersebut bisa menyampaikan informasi dengan cepat lalu mendapatkan respons yang cepat pula.

Tidak seperti barcode yang hanya satu sisinya mengandung data, QR Code mempunyai dua sisi berisi data. Barcode juga hanya menyimpan informasi secara horizontal, sedangkan kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal. Ini membuat QR Code lebih banyak memuat data dibanding Barcode. Sebagai contoh, QR Code dapat menampung informasi URL suatu website. Kode ini nantinya dapat digunakan pada majalah, iklan atau media lain, sehingga ketika seorang pengguna dengan Smartphone berkamera dapat langsung scan, lalu masuk website tanpa perlu mengetikkan alamatnya.

Selain URL website, QR Code juga bisa menyimpan data teks, SMS, atau informasi kontak yang mengandung nama, nomor telepon, dan alamat (sampai dengan 160 karakter). Kelebihan lain, QR Code dapat dibaca dari segala arah dengan hasil yang sama, sehingga meminimalkan kesalahan baca akibat kesalahan posisi gambar.

Pads Smartphone, QR Code bisa digunakan pada Android, Blackberry, iPhone dan Windows Phone. Syarat utamanya adalah Smartphone harus memiliki kamera belakang (bukan depan), dan menginstalasi aplikasi QR Code. Untuk membuat QR Code bisa menggunakan QR Code generator, sedangkan untuk membaca disebut QR Code Scanner. Cara membuat QR Code sangat mudah, tinggal ikuti petunjuk pada aplikasi atau web. Sedangkan untuk membacanya juga simpel, tinggal aktifkan kamera lalu sorot gambar QR Code yang ada.

Di Android Google Play, sudah banyak tersedia aplikasi QR Code, antara lain : QR Droid, QR Barcode Scanner, RedLaser, QuickMark & ScanLife. Sedangkan untuk berbasis web, bisa menggunakan SnapMaze QR Code Generator (http://www.snapmaze.com/) atau Kaywa QR Code (http://qrcode.kaywa.com/).

Selamat mencoba !

(gsw)

Storage HDD, SSD atau SSHD ???

Memilih Penyimpanan berbasis SSD, SSHD atau HDD untuk Laptop.

Saat ini kita mengenal beberapa varian perangkat penyimpanan (storage), baik yang digunakan pada PC, Gadget atau Console Game. Bahkan TV tipe tertentu juga menggunakan storage HDD didalamnya.

Sekarang kita akan membahas 3 tipe penyimpanan yang sering digunakan pada PC & Laptop, yaitu HDD, SSD dan SSHD.

1. HDD (Hard Disk Drive) merupakan perangkat penyimpanan paling umum, generasi lama serta menggunakan teknologi yang tidak berubah sejak puluhan tahun lalu. HDD berbasis platter (piringan) berputar untuk menyimpan data, karena itu cukup beresiko saat bekerja karena komponen-komponennya bergerak.

2. SSD (Solid State Drive) merupakan merupakan perangkat penyimpanan generasi baru, berbasis teknologi flash memory untuk menyimpan data. Karena menggunakan Flash, SSD tidak memiliki komponen bergerak. SSD sudah banyak digunakan oleh perangkat Notebook High-End dan Server.

3. SSHD (Solid State Hybrid Drive) merupakan penyimpanan hybrid yang menyatukan fungsi HDD dan SSD didalam satu perangkat penyimpanan. Pada dasarnya SSHD berbasis platter (piringan), tapi juga menyertakan flash memory agar transfer data menjadi lebih efisien.

Dibawah ini merupakan perbandingan ketiga perangkat dari sisi fungsional sebuah perangkat penyimpanan :

Ukuran
Tanpa komponen yang bergerak, produk SSD adalah opsi penyimpanan tertipis dibanding yg lain. Untuk notebook standar, SSD tersedia dalam tinggi 5 mm dan 7 mm. Sedangkan ketebalan hard standar mencapai 7 mm dan 9,5 mm. SSHD diperkenalkan dengan ukuran 9 mm, kemudian ukuran 7 mm dan 5 mm mulai tahun 2013.

Kapasitas
HDD merupakan penyimpanan dengan kapasitas paling besar saat ini. Teknologi platter HDD bersifat massal hingga membuat harga komponen utamanya cukup murah. HDD juga memiliki perbandingan kapasitas dan harga yang paling masuk akal. SSHD menawarkan titik kapasitas maksimum dengan titik harga terjangkau, sedangkan SSD hanya terjangkau dengan kapasitas yang lebih rendah. Karena berbasis flash, SSD berkapasitas tinggi sangat mahal.

Kecepatan
SSD memiliki performa tertinggi kinerja saat booting, baca/tulis (R/W) serta mendukung multitasking. SSHD bisa memberikan performa yang hampir seperti SSD untuk booting, akses, load data. Tapi HDD tetap memberikan performa yang memadai untuk sebagian besar PC sampai saat ini.

Harga
Harga SSD cukup terjangkau jika kapasitas masih dalam kisaran 32 GB hingga 64 GB. Diatas itu SSD berkapasitas tinggi sangat mahal, khususnya saat diukur berdasarkan biaya per gigabyte. HDD menyediakan biaya terendah per gigabyte. SSHD menyediakan biaya per gigabyte yang sedikit lebih tinggi dibandingkan HDD.

Daya tahan baterai
Secara umum, penyimpanan tidak akan memengaruhi daya tahan baterai di komputer laptop lebih dari 10%. Pada Notebook, Processor dan LCD adalah dua perangkat yang sangat memboroskan baterai. SSD memiliki daya yang paling efisien dibanding yg lain, sedangkan SSHD memiliki daya yang paling efisien nomer dua karena dapat melakukan putaran platter lebih sedikit dibandingkan HDD.

Keandalan
Tingkat kegagalan (failure) teknologi SSD, HDD, dan SSHD memiliki peringkat yang sama. Tapi SSHD memiliki sedikit keunggulan karena menggunakan bagian SSD serta HDD yang lebih efisien, dibandingkan jika SSD dan HDD terpisah.

Ketahanan
SSD merupakan perangkat yang paling awet dan reliabel dibanding yg lain. Tanpa komponen yang bergerak, SSD dapat bertahan dari benturan, terjatuh, dan suhu ektrem yang lebih tinggi.

Sumber : http://goo.gl/V7zAn

(gsw)